Banyak terjadi, ketika klien sudah memiliki desain/gambar rumah secara profesional dari jasa Desainer/Arsitek, namun mereka mendapatkan ketidak sesuaian antara desain dan pelaksanaan.
Hal ini diakibatkan beberapa hal.
Seperti tidak adanya pendamping dalam pelaksanaan pembangunan, yakni orang yang diberi tugas dan tanggungjawab untuk melakukan pengawasan atau supervisi.
Supervisi hal ini berkaitan banyak aspek. Mulai dari aspek teknis, aspek material dan aspek metode pelaksanaan
 |
| supervised by nggambaromah.com |
Supervisor yang bertugas dalam hal supervisi bisa dilakukan dalam proses pembangunan dengan melakukan perekrutan secara personal kepada tenaga ahli yang berkompeten.
Lain lagi jika anda membangun rumah dengan jasa pemborong/kontraktor. Pastikan si Kontraktor menguasai betul secara teknis dan secara kompeten di bidangnya. Bisnis konstruksi bagi sebagian mungkin bisnis copy paste. Bahkan secara bisnis tidak perlu pendidikan khusus atau tinggi. Bahkan ada pelaku jasa konstruksi ada lulusan SD. Namun akan hal berbeda jika ditangani mereka yang berada dibidangnya. Maka pastikan jika anda mengamanatkan bangun rumah anda mendapatkan layanan supervisi dari kontraktor secara memadai. Tidak hanya lempat tugas dan tanggungjawab, namum memberi solusi yang efektif. Apalagi jika rumah anda didesain tidak secara template, exclusive.
Ya itu semua tergantung usaha, rejeki dan mindset dari semua sudut pandang.
Lalu penyebab ketidak sesuai desain dan hasil pembangunannya adalah keputusan owner rumah yang merubah fasad, layout maupun pilihan material tanpa pertimbangan matang. Susahnya, ketika mendapat masukan owner cenderung keukeuh pada pilihannya. Yang mana pilihan owner akan membuat fasad menjadi berbeda. Maka perlu diskusi yang lapang dada dengan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan untuk mencapai solusi terbaik. Karena proses pembangunan rumah itu sudah lazim dinamis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar