Desain tempat ibadah kaum Muslimin sebenarnya tidak ada panduan baku, setiap daerah, dan jaman mungkin ada perbedaan corak, model dan karakter yang signifikan. Menyesuaikan kearfian lokal, kebutuhan akan ruang, fungsi dan utilitas yang menyertainya
Desain Musola / Masjid di daerah pulau Jawa misalnya, mempunyai ciri khas pada bentuk atap dan ornamen2 yang menyertainya. Atap prisma atau orang menyebutnya limas masih mendominasi request model masjid / musola. Kemudian seiring dengan perkembangan teknologi material dan arus informasi, maka terbentuklah gabungan atap pada masjid. Memadukan bentuk prisma/joglo dengan kubah. Seakan akan memadukan kekhasan Jawa, sebagai unsur kearfian lokal dan Kubah/Dome sebagai represntasi khas Timur tengah, dimana mensimbolkan asal muasal pusat ke Islaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar