Rumah ini merupakan penggabungan
2 kavling, yang tiap kavling nya berukuran 6x12 meter, depan-belakang, karena
memang berada disebuah cluster perumahan.
Tadinya si pemilik, menempat
rumah 1 kavling, kemudian ada dana hingga membeli tetangga persis di
belakangnya. Maka iapun berkeinginan merombah rumah yang selama ini ia tempati,
dengan menggabungkan rumah yang baru dibelinya.
Lahan terbatas… 6x12 meter
perkavlingnya, yang tentunya pemgembangan memangjang dengan 2 lantai. Fungsi
rumah ini diharapkan selain tempat
tinggal sehari-hari juga sebagai tempat usaha, namun merupakan satu kesatuan.
Memiliki usaha sampingan pastry yang di
geluti pemilik akhirnya ingin mewujudkannya dengan memiliki sebuah toko
roti dan cake…
Bentuk atap yang dipilih adalah
atap miring atau monoslope. Atap ini sebenarnya sederhana, dan minim bahan. Bahkan dapat menciptakan space
langit2 dari rongga dibawahnya. Namun kemiringan juga hrus diperhatikan, karena
atap genting tidak semua kemiringan bisa diaplikasikan, minimal 30 derajat.
Hunian milik pasangan Rizaldi dan
Sylvi, yang keduanya adalah engineer Teknik Sipil yang tinggak di Depok,
mempunyai corak minimalis namun kaya ornament,
diharapkan menjadi “landmark” bagi pemukiman disekitarnya. Ada beberapa bagian
yang PakGOH aplikasikan adalah aspirasi dari mereka, Karena bagian tersebut
sudah terbangun, yakni 4 kolom didepan ruang tamu, serta atap dak di garasi.
Maka dimunculkan ide sedemikian rupa.
Ingin desain seperti ini? Sudaah.. jangan donlad donlod, di desainkan saja.. terjangkau dan masuk akal kok...
Ingin desain seperti ini? Sudaah.. jangan donlad donlod, di desainkan saja.. terjangkau dan masuk akal kok...
Wis sambil menikmati pisang goreng,
kalau ada, silakan di pandang-pandangi desain rumah ini,… ndak ada pisang
goreng?? Yaa beli …? Ndak ada yang jual? Minta tetangga… Ndak punya?? Ya sudah
besok saja pisang gorengnya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar