Kediri kota Tahu... mosok ye? Tulisan itu akan anda jumpai jika menginjak wilayah Kediri... padahal namanya Tahu, dimana-mana ada.. ditempat saya juga ada.. tahu pong, tahu bulat, tahu kecut (koyok sing didol tonggoku, hush!),.. atau kesukaan anak-anak saya.. Tahu Bacem..
Sik.. to, opo hubungane Tahu dengan arsitektur?...
Rumah ini dimiliki oleh seorang klien berasal dari Kota Kediri, Mbak Yenny Krismayanti... beliau bukan juragan tahu, tapi PNS di lingkungan Departemen Keuangan RI. Naah.. jelas kan?
Wis, kita ndak bicara Tahu, walau soyo tahun soyo cilik ukurane.. :D..
Kita bicara rumah yang tak desain buat Mbak Yenny..
Setelah melalui proses dialog beberapa kali, revisi dan proses penjaringan aspirasi (koyok DPR wae sing ning tipi lokal..), akhirnya jadilah desain seperti yang kami persembahkan ini.
Sentuhan meditarinan, yang merupakan aliran agak klasik (bagiku), sebenarnya masih kompatibel untuk diterapkan pada hunian. Keunggulan aliran mediteranian adalah lebih sesuai untuk lingkungan berhawa dan bercuaca tropis sebenarnya. Kayak di tempat kita tinggal.. (sik..sik.. pemirsa sing omahe Alaska, Beograd, Hamburg ngacung? I'm sorry sampean home's not mathuk).
Bidang atap perisai (jowo:rampasan) walau dikenal kaya akan konstruksi atap, mempunyai bidang yang begitu protektif terhadap perubahan cuaca.
Bentuk lahan memanjang dan denah banyak ruang, membuat desain harus memperhatikan sirkulasi udara, cahaya dan estetikanya.
|
Fasad memadukan artdeco, mediteranian, nan vintage |
Sehingga penghuni dapat merasakan kenyamanannya.
Beberapa ornamen ekterior ndak begitu banyak pating kluwer, simpel dan ndak lekang waktu... cat mempunyai warna chifon lembut nan mewah...
Jenis bahan struktur atap, kami pilih Baja Ringan atau yang dikenal dengan galva-zincalum. Mengapa Why? Because Karena dalam ilmu teknik sipil, material baja cenderung liat dalam menahan beban tarik. Nah, konvigurasi kuda-kuda adalah konvigurasi mekanika bebannya mengoptimalkan beban tarik. Selain karena ringannya. Sehingga kenapa baja ideal untuk struktur bentang panjang.
|
fasad depan |
Dan rumah ini bentang paling panjang yang dijangkau kuda-kuda adalah 9,5Meter. Walaupun kayu sebenarnya bisa saja. Namun keunggulan lainnya baja ringan jelas lebih tahan terhadap cuaca, ndak ada istilah nonol atau rayap. Dan, untuk berbagai bentuk bidang atap lebih aplikatif.
|
suasana taman depan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar